Di peringatan Hari Gizi Nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Gebyar Lomba Bersama Wujudkan Surabaya Emas (Eliminasi Masalah Stunting) di halaman Taman Surya, Surabaya, Rabu (26/1/2022).
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji hadir memberikan semangat kepada 308 peserta balita berisiko stunting di Kota Pahlawan
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan kepada para orangtua yang hadir bahwa Kota Surabaya akan menjadi kota yang hebat ketika generasi mudanya sehat dan terbebas dari stunting.
Lomba Surabaya Emas diharapkan bisa menjadi sarana lompatan untuk ibu-ibu di Kota Pahlawan memperhatikan gizi anak balitanya.
"Saya tidak akan pernah membangun suatu yang monumental di Surabaya, tapi yang saya bangun adalah generasi mudanya. Ini sudah menjadi tugas saya dan Pak Armuji ke depannya," kata Eri di hadapan ibu-ibu di halaman Taman Surya,
Penanganan stunting di Kota Pahlawan, menjadi salah satu fokus Wali Kota Eri dan Wawali Armuji di tahun ini. Oleh sebab itu, Ia menginstruksikan jajaran Dinkes Surabaya, camat, lurah, PKK serta kader kesehatan untuk gerak cepat menangani stunting.
Sesuai instruksi Walikota Surabaya, SKamid (10/2)/2022) bertempat di RW 05 jalan Babadan Kelurahan Gundih, Lurah Gundih Puput Pujiastuti melakukan kunjungan dan pendampingan peserta lomba balita stunting untuk memantau dan memastikan peningkatan baik berat badan maupun tinggi tubuh balita.
Didampingi Ketua TP PKK Kelurahan Gundih, Ketua PKK RW 05, Kader kesehatan RW 05 dan juga KIM Gundih, Lurah Gundih dengan semangat mengunjungi peserta balita stunting untuk memberikan semangat baik kepada orang tua balita maupun balita stunting..
Tidak hanya semangat dan memberikan edukasi tentang kesehatan serta penambahan gizi bagi balita stunting, Beliau juga mengajak balita stunting ke toko terdekat untuk berbelanja makanan dan minuman yang dirasa mampu menyehatkan juga dapat menambah gizi bagi balita stunting.
Dalam wawancara bersama KIM Gundih, Lurah Gundih berharap angka stunting di Surabaya dapat menurun hingga menjadi nol persen khususnya di Kelurahan Gundih.
"Penangganan Stunting merupakan prioritas Pemerintah Kota Surabaya dan tidak bisa ditanggani sendiri oleh Pemerintah dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, peran seluruh warga Kota Surabaya dari tingkat Kelurahan hingga Rukun tetangga (RT) dibantu para kader kesehatan yang tersebar di Surabaya akan menjadikan Kota Pahlawan bebas Stunting, begitupun di kelurahan Gundih, mari kita bahu membahu dalam pemberantasan kasus stunting menjadi nol persen" Ucap Puput
KIM Gundih TOP
BalasHapusTerima kasih rekan rangkah
BalasHapusSalam informasi
BalasHapusTerima kasih sobat
BalasHapusSalam Informasi