Kader BUMANTIK RW. 05 Kel. Gundih |
Dalam menghadapi musim pancaroba dan hujan yang kerap turun menimbulkan genangan ataupun banyaknya tempat yang kurang maksimal kebersihannya menjadi sarang nyamuk berkembang biak dan mengancam kesehatan terutama dengan gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Surabaya, saat ini tercatat ada 9 warga Kota Surabaya yang menjalani perawatan akibat penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Tidak mau kecolongan, seluruh kader kesehatan yang tergabung dalam Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK) Kelurahan gundih di 10 RW melaksanakan giat pemantauan jentik di setiap rumah warga di masing masing RT.
Tak hanya memantau, jumantik juga mengingatkan untuk selalu menjalankan 3M Plus yaitu menguras bak mandi, menutup tempat penampugan air dan mendaur ulang barang bekas plus pencegahan lainnya.
Dalam giat kali ini, jum'at 21 Januari 2022, Lurah Gundih Puput Pujiastuti turut serta hadir mendampingi pemantauan kader Bumantik dan mengingatkan warganya selalu menjaga kesehatan.
"Selalu jaga lingkungan ya bu dengan penerapan 3M plus dan selalu jaga protokol kesehatan dengan penerapan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, red)" Ucap puput disela memantau rumah warga.
👍
BalasHapusTerima kasih rekan rangkah
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSalam informasi
BalasHapusSetiap kader memiliki perannya dan sinergitar dari seluruh kader akan membuat Surabaya menjadi lebih baik lagi
BalasHapusGutlak KIM Gundih...👍
Terima kasih cacak KETUM KIM SURABAYA
HapusTerima kasih rekan semua
BalasHapus