KIM Gundih, Adanya laporan dari salah satu ketua RT di wilayah RW 6 Demak timur di grup WhatsApp Kelurahan Gundih Kecamatan Bubutan kiranya sudah 2 kali ini di informasikan, namun belum ada tindakan kongkrit dari permasalahan yang dialami Warga Demak Timur ini. Adanya tiang PLN yang semakin mendoyong ke arah masjid Nurul Ikhsan Demak Timur 5 ini dirasa semakin lama semakin membahayakan bagi warga sekitar,terutama Jamaah masjid yang berada di sekitar bangunan Masjid. Lebih lagi masjid Nurul Ikhasan yang sekarang dalam tahap renovasi bangunan ini digunakan sebagai TPA (Taman Pendidikan Alquran) di sore harinya.
Jumat,11/11/2020 salah satu pengurus Masjid ini kembali mengunggah foto beserta laporannya dengan harapan mendapat perhatian lebih dari Pemangku wilayah setempat, melalui sambungan Telepon Ketua RW 6 Lilik Hariani yang menjelaskan, kami sudah melaporkan kejadian ini melalui Contact Center 123 PLN sudah bulan 2 (Februari) lalu (nomer pengaduan 61H6LWB) namun hingga saat ini pihak PLN belum ada yang datang untuk mengecek kondisi tiang yang berada di samping masjid Nurul Ikhsan ini. Dalam Foto bisa dilihat ada 2 tiang PLN, satu sebagai tiang induk tertanam di bahu jalan Demak Timur persis di samping Masjid Nurul Ikhsan dan satu lagi dibagai tiang penyangga yang berada dan tertanam di halaman Masjid Nurul Ikhsan.
Bapak Aris selaku Ketua RT 05 RW 6 menjelaskan dulu saat awal pembangunan /renovasi Masjid Takmir masjid Nurul Ikhsan pernah mengusulkan penggeseran tiang karena kabel PLN yang ada dianggap menganggu desain masjid yang baru,namun Pihak PLN meminta biaya )sekitar 40-60 juta waktu itu.
Dengan kondisi tiang yang semakin mendoyong ke arah masjid ini dikhawatirkan terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan bersama. Semoga kasus ini mendapat perhatian serius dari PLN dan dari pemerintah Kota Surabaya dalam upaya melindungi warganya dari bahaya.(Edwin/Kim)
Posting Komentar