Gundih, kata Mbah Buyut Doro mungkin sangat asing bagi warga Surabaya, tapi tidak bagi warga di seputaran Gundih apalagi di RW 01 Gundih.
Sepasang makam yang hingga saat ini masih simpang siur asal muasalnya ini berada di kelurahan Gundih,tepatnya di wilayah RW 01 jalan Gundih 4/1 disamping sebuah musholla mungil.
Dari penelusuran kami ke sesepuh kampung (H Syafi'i Masydar), makam Mbah Buyut Doro telah ada sejak Belanda masih berkuasa dan disekitar makamnya banyak pohon Bedoro sehingga warga mengenalnya dengan makam Mbah Buyut Doro.
Kamis (20/8) dengan bantuan seorang donatur makam yang dulu dikeramatkan warga sekitar ini mulai dipugar untuk dibenahi beberapa bangunannya yang telah rapuh dan terkesan tua.
"Pemugaran ini kami lakukan untuk kenyamanan pengunjung yang akan berziarah ke makam Mbah Buyut Doro setelah pemugaran musholla" ucap donatur yang tidak mau disebutkan namanya
Hingga tulisan ini diturunkan, pembenahan masih berjalan
Kamis (20/8) dengan bantuan seorang donatur makam yang dulu dikeramatkan warga sekitar ini mulai dipugar untuk dibenahi beberapa bangunannya yang telah rapuh dan terkesan tua.
"Pemugaran ini kami lakukan untuk kenyamanan pengunjung yang akan berziarah ke makam Mbah Buyut Doro setelah pemugaran musholla" ucap donatur yang tidak mau disebutkan namanya
Hingga tulisan ini diturunkan, pembenahan masih berjalan
Makam mbah buyuy Dono....beda ma makam nbah ratu cak
BalasHapusBeda Bun ✌
BalasHapus