Camat Bubutan Gelar Apel Gebyar PSN 2019
KIM-Gundih,
Mengantisipasi tingginya angka korban demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kecamatan Bubutan, Camat Bubutan turun tangan dengan mengumpulkan Kader Bumantik dengan menggelar apel Gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tahun 2019 lewat program Gerakan Masyarakat Budayakan Satu Rumah Satu Jumantik (Gemakan Sama-sama) di Lapangan Kantor Kecamatan Bubutan , pada Rabu (6/2).
Apel tersebut diikuti puluhan kader Bumantik dari lima kelurahan diantaranya, Kelurahan Alun-Alun Contong, Jepara, Tembok Dukuh, Bubutan, dan Gundih. Selain itu, apel tersebut juga dihadiri Kepala 5 Kelurahan di kecamatan BUBUTAN serta perwakilan dari Puskesmas Gundih dan Tembok Dukuh.
“Di wilayah kita, sudah ada korban DBD sebanyak 12 orang, sebelumnya hanya 6 orang. Kita harus tetap waspada,” terang Camat Bubutan, Eko Kurniawan, S.STP, M.Si, saat memimpin apel Gemakan Sama-sama.
Camat Bubutan juga mengingatkan, belakangan ini cuaca di Surabaya cenderung eskstrem, oleh karenanya setiap Kader Bumantik harus waspada dan selalu hati-hati.
“Selalu diingatkan kepada keluarga dan warganya, kondisi cuaca sekarang tidak menentu,” imbuhnya.
Ditambahkannya, Kader Bumantik jangan bosan-bosan untuk selalu aktif melakukan pengawasan dan pemantauan ke rumah-rumah warga. Selain itu, beliau juga memberikan semangat kepada para kader Bumantik.
“Gerakan ini sangat mulia, selalu semangat untuk Kader Bumantik. Apabila di lapangan ada kendala segera di laporkan ke Kelurahan atau Kecamatan,”tegasnya.
Lewat moment tersebut, Camat Bubutan mengingatkan para Kader Bumantik untuk mensosialisasikan “Gemakan Sama-Sama” kepada warga Kecamatan Bubutan, namun tak kalah pentingnya adalah gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3 D Plus yaitu Menguras, Menutup, Memantu, dan Menimbun. Minimal dalam seminggu satu sampai dua kali di adakan PSN diwilayah Kecamatan Bubutan.
“Jangan lupa gerakan PSN dengan 3 D Plus harus selalu disosialisasikan kepada warga. Harapan kedepan di wilayah Kecamatan Bubutan terbebas dari DBD,” harapnya.
Belakangan ini Pemerintah Kota Surabaya mulai getol mensosialisasikan program PSN untuk mencegah DBD. Dengan membentuk kader Bumantik di setiap kelurahan sebagai salah satu upaya pengawasan dan pemantauan terhadap jentik-jentik nyamuk yang ada di rumah warga. Mengingat perkembang biakan nyamuk aedes aegypti ini senang bertelur di tempat-tempat genangan air yang bersih. Seperti wadah air dispenser, di pot-pot tanaman hidroponik, dan di ember-ember yang ada airnya, Harapan kedepan Kota Surabaya terbebas dari DBD. (Mustakim)
Posting Komentar